Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Tamatan, Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd. sah mendapatkan dana Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Kota Magelang Tahun 2024 sejumlah 198 Juta.
“Terima beri atas apresiasi Pemerintah Kota Magelang lewat Disporapar dengan adanya beasiswa ini. Semoga dapat menolong mahasiswa asal Kota Magelang dalam menjalani perkuliahn di Untidar,” ujar Prof. Parmin.
Beasiswa ini secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Imam Baihaqi, S.Pd.,M.Pd. ditemani Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Imam Baihaqi, S.Pd., M.Pd., Sabtu (24/08) di Gedung dr. H. R. Suparsono, Kampus Tuguran, Untidar.
“Jumlah beasiswa yang dikasih Tahun 2024 ini sebanyak 100 orang namun kedepannya akan kita tingkatkan jumlahnya menjadi 200 orang. Upaya ini merupakan slot bet 100 janji Kota Magelang dalam meningkatkan jumlah alumni SMA yang meneruskan ke Perguruan Tinggi,” jelas Kepala Disdikbud Kota Magelang pada sambutannya mewakili Walikota Magelang.
Penerima Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Kota Magelang Tahun 2024 ini dikasih kepada 66 mahasiswa dimana tiap orangnya mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 Juta Rupiah. Penyerahan beasiswa kepada mahasiswa Untidar dikasih oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Tamatan kepada perwakilan mahasiswa merupakan Prima Ayu dan Lutfi Ardian.
Seleksi beasiswa tidak hanya mengutamakan poin akademik namun juga mempertimbangkan prestasi non akademik. Pertimbangan ini karena Pendidikan tidak hanya seputar ilmu pengetahuan namun juga pengembangan karakter yang pantas dan dapat digunakan pada dunia kerja.
“Penerima beasiswa juga patut dapat menjadi contoh bagi sahabat atau adik tingkatnya.Jadikan beasiswa ini motivasi untuk terus berkembang, belajar yang bermotivasi dan meraih pencapaian-pencapaian,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Disdikbud dan Disporapar Kota Magelang bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Tamatan Untidar berkesenpatan mengunjungi stand Program Penguatan Kemahasiswaan Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Selain itu, kegiatan ini juga bersamaan dengan pengerjaan Seminar Nasional Kemahasiswaan yang dicontoh oleh 400 mahasiswa dari 12 Perguruan Tinggi dari 6 Provinsi di Indonesia.